Resume
Pertemuan 8 Belajar Menulis Bersama Cekgu Tere
Hari
Senin, tanggal 16 Juni 2020 pukul 19.00 s.d. 21.00
tempat/ tgl. lahir : kuningan, 13
september 1984
instansi ; sdn waihibur – kab. sumba
tengah Ntt
best achievement :
1. Juara
1 Guru Berprestasi tingkat Kecamatan Padalarang – Kab. Bandung Barat (2014) 2. Juara
2 Lomba Guru Berprestasi tingkat Kab. Bandung Barat (2014) 3.
Juara
3 Lomba Guru MIPA tingkat Kec. Padalarang (2014) 4.
Juara
1 Olimpiade Guru Nasional tingkat Provinsi NTT (2018) 5. Finalis
Lomba Olimpiade Guru Nasional tingkat nasional (2018) 6.
Finalis
Lomba Alat Peraga Matematika Sederhana tingkat nasional (2018) 7. Peserta
Short Course ke Luar Negeri dalam Program 1000 Guru ke Luar Negeri (2019) 8. 40
besar penerima dana hibah penelitian pada program Teaching Challenge (2019) 9. Finalis
Course on Developing Lesson Study for Primary Mathematics Teacher tingkat
internasional (2019) 10.Guru Inti Terbaik dalam Pembekalan
Guru Inti Program PKP tingkat Provinsi NTT (2019) 11. Peserta Terbaik dalam Bimtek UKS
Regional Bali 12. Sahabat Rumah Belajar Provinsi NTT
(2019) 13.Finalis Lomba Mathematics Teaching Learning
Model (MTLM) tingkat internasional (2019) 14.Kader Inti Gerakan Ajarmat / Ayo
Belajar Matematika (2019) 15. Resume terbaik dari KSGN dan
Pelatihan Belajar Menulis Bersama Om Jay (2020) 16.Blogger inspiratif dari Ikatan Guru
TIK PGRI dengan Penerbit Andi Yogyakarta pada bulan (2020) 17. 35 selected participants of Advance
Online Course SEAMEO Qitep in Mathematics (2020) Malam
ini merupakan perkuliahan pertemuan ke-8 belajar menulis bersama Om Jay dan
kawan–kawan. Malam terasa panas. Udara cukup lembab menambah suasana semakin
gerah. Tapi tidak menurunkan semangatku untuk tetap mengikuti perkuliahan
belajar menulis bersama Om Jay dan kawan-kawan secara online melalui WA Grup.
Seperti
biasa sehabis sholat magrib kubuka Alquran tuk kubaca. Ayat demi ayat kulalui
akhirnya selesai. Kuletakkan AlQuran pada tempatnya dan kulepas mukenah yang
membalut tubuhku. Kulipat dan kuletakkan di keranjang. Kulangkahkan kakiku
menuju meja. Kuambil HP dan kubuka WAG siap untuk mengikuti pelatihan belajar
menulis bersama Cekgu Theresia Sri Rahayu, S.Pd.SD. Pelatihan
dibuka dengan ucapan selamat dan salam dari Cekgu Tere. Cekgu Tere sangat berterima kasih telah
diberi waktu dan kesempatan untuk sharing pengalaman membuat resume. Kemudian
Cekgu Tere menceritakan awal mula kisah pengalamannya membuat resume. Sekitar bulan Februari, Cekgu Tere melihat salah satu
postingan teman di FB tentang resume dari kegiatan belajar menulis bersama Om
Jay. Saat itu Cekgu Tere belum mengenal Om Jay dan juga kegiatan belajar
menulis atau yang sering disebut kuliah online WAG ini. Cekgu Tere pun memberanikan diri utk bertanya pada Om Jay tentang
cara untuk bisa ikut kegiatan belajar menulis, lalu akhirnya Cekgu Tere
bergabung di grup Belajar Menulis Gelombang 4. Tidak lama setelah Cekgu Tere bergabung dalam grup, ada
info bahwa nanti malam akan ada materi pertama tentang personal branding. Lalu
Om Jay mendata semua peserta grup Belajar Menulis Gelombang 4 yg sudah
memiliki blog. Tujuannya adalah agar setelah menerima materi dari narasumber,
peserta membuat resume lalu dikirimkan ke email Om Jay dan diposting di blog
masing - masing. Om Jay mengatakan bahwa dengan cara ini, kita bisa menebar banyak
kebaikan melalui tulisan yang dibagikan tersebut. Resume tersebut di posting
pada blog: https://www.cikgutere.com/ Cekgu Tere baru mengikuti model pelatihan melalui WAG dan
merasa bingung ketika harus membuat resume, adapun saat itu Cekgu Tere
sendiri sudah memiliki blog. Saat itu alamatnya masih
https://cikgutere.blogspot.com, blog ini sudah lama dibuat, Cekgu Tere
sendiri lupa persisnya, namun baru diisi sekitar bulan Oktober setelah
termotivasi oleh seorang teman yang juga merupakan seorang blogger. Lalu
Cekgu Tere mencoba mencari informasi tentang resume. Cara membuatnya serta
tips dan trik mudah membuat resume. Bahkan Om Jay sempat memberikan referensi
cara membuat resume dari salah satu peserta pelatihan menulis gelombang
sebelumnya. Ketika
awal menulis resume, Cekgu Tere mencoba mengimitasi gaya menulis resume dari
beberapa orang, namun Cekgu Tere merasa kaku dan ide - ide tidak bisa
mengalir dengan lancar. Setelah
materi berjalan beberapa kali, dan sesuai anjuran Om Jay untuk melakukan blog
walking, Cekgu Tere pun mulai menemukan style sendiri dalam menulis resume.
Dari situlah akhirnya dia merasa lebih percaya diri saat menulis resume. Hal
yg menjadi kebanggaan bagi Cekgu Tere sebagai blogger pemula adalah ketika
resume yg dibuat lalu diposting di blog, dibaca oleh orang lain bahkan diberikan
komentar. Saat itu, dia pun tertarik utk memasang gadget statistik di laman
blognya, sehingga dia bisa terus memantau trafik pengunjung blognya, bahkan
melihat banyaknya viewer yang membaca tulisannya. Ini adalah contoh artikel yang
di buat dan dilihat oleh ribuan pembaca https://www.cikgutere.com/2020/04/download-gratis-materi-belajar-di-rumah.html?m=1 Sedangkan
untuk resume hasil belajar menulis, jumlah viewernya bervariasi sekitar
ratusan pembaca. Sepanjang
mengikuti kegiatan belajar menulis bersama Om Jay, Cekgu Tere punya
pengalaman yg unik dan menarik. Ini salah satunya : Suatu
saat, salah satu narasumbernya saat itu, Ibu Lilis Sutikno, beliau adalah
guru PPKn di salah satu SMA di Kab. Kupang NTT, memberikan tantangan kepadanya
untuk lomba menulis resume dengan cepat. Bagi yang tercepat, maka akan
mendpatkan hadiah dari beliau. Saat itu kondisi di daerahnya sedang mati
lampu. Sehingga harus berjuang untuk bisa terus menulis resume sampai
selesai. Dan akhirnya resume selesai Pkl 01.00 Wita. Dan dia pun langsung
membagikannya di laman FB Ibu Lilis. Esoknya, beliau mengontaknya dan
menyatakan bhw dia termasuk 10 besar resume tercepat dan akan mendapat hadiah
buku dari beliau. Tentu saja Cekgu Tere merasa sangat senang, karena dapat
membuktikan bahwa dia dapat menulis resume dengan cepat dan beliau juga suka dengan
resume yg ditulisnya. Setelah
pengalaman itu, akhirnya motivasinya dalam menulis pun bertambah dengan
motivasi untuk berprestasi. Memang banyak motivasi untuk menulis, tapi
baginya, motivasi menulis ada 2 yaitu untuk berbagi / sharing dan untuk
berprestasi. Dari
beberapa resume yang dibuatnya, ada yang mendapat hadiah atau penghargaan
yaitu : 1. Resume
tercepat :
https://www.cikgutere.com/2020/03/gas-gere-berani-menulis-berani.html?m=1 2. Resume
terbaik : http://www.cikgutere.com/2020/04/strategi-pemasaran-buku-yang-efektif.html 3. Tulisan
terbaik dan inspiratif: https://www.cikgutere.com/2020/05/belajarlah-menulis-dari-kartini-dan-ukirlah-sejarah-karyamu.html?m=1 Dan
terakhir, Cekgu Tere mendapat penghargaan sebagai blogger inspiratif dari
Ikatan Guru TIK dan Penerbit Andi Yogyakarta. Ternyata,
benar yang dikatakan oleh Om Jay, "Menulislah Setiap Hari dan Buktikan
Keajaibannya". Cekgu Tere merupakan salah satu orang yang sudah
merasakan manfaat menulis setiap hari, yaitu dengan menulis resume. Keajaiban
itu datang ketika Cekgu Tere dan peserta lain menyimak materi dari Prof. Richardus
Eko Indrajit. Di tengah - tengah penyampaian materi, beliau menantang kamiuntuk
menulis buku dalam waktu seminggu. Dan Cekgu Tere termasuk satu dari sekitar
21 peserta yang menjawab tantangan itu. Dan akhirnya, setelah melewati proses
bimbingan dari beliau juga penguatan dari Om Jay, buku karya Cekgu Tere yang
berkolaborasi dengan Prof. Richardus Eko Indrajit dengan judul "Belajar
Semudah Klik. Hal
ini merupakan pencapaian yg luar biasa bagi Cekgu Tere. Dia merasa berat karena
memikul tanggung jawab dan kepercayaan besar dengan pemberian penghargaan
itu. Dan
apa yang dikhawatirkan pun terjadi. Banyak guru - guru yang menghubunginya
secara japri melalui WA dan messenger sekedar untuk meminta tips atau saran dalam
menulis. Miss
Tere merasa malu karena ilmu dan pengalamannya masih sangat minim namun di
sisi lain harus tetap berbagi dengan guru lain. Maka, Miss Tere pun berusaha menjawab
pertanyaan-pertanyaan dari guru yang menghubunginya. Oleh
karena itu, pada malam ini ingin berbagi tentang tips menulis resume ala
Cikgu Tere : 1.Menulis
resume sesegera mungkin, selagi topik itu hangat. Tujuannya agar tidak
semakin banyak uraian yg terlewat. 2.Menulis
resume sesuai dengan gaya menulis kita sendiri. Just be your self. 3.Tangkap
point penting materi dari narasumber, modifikasi dgn kalimat sendiri (jangan
asal copas materi dari chat) 4.Gunakan
pengantar yang menarik sebelum masuk isi resume (biasanya menghubungkan dengan
kehidupan, misalnya topik Menerbitkan Buku di Penerbit Mayor, maka diawali dengan
pengantar bahwa sejak kecil suka membaca buku dan ada mimpi suatu saat bisa
menulis buku dan buku dipajang di rak buku sebuah toko buku besar" 5.Gunakan
heading dan sub heading agar resume terkesan lebih rapi tatanannya. Selain itu,
penggunaan heading dan sub heading akan membantu pembaca memahami struktur
tulisan. 6.Tulislah resume dengan sepenuh hati. Bukan karena
sekedar ingin mengerjakan tugas dari Om Jay. Ketika kita sudah menulis resume
dengan sepenuh hati, maka pasti kita akan melakukan effort yang lebih dari
orang lain / blogger yang lain. Menentukan judul resume yang wow caranya: - Mencari referensi
terkait topik - Merancang "pasar" resume kita dan melakukan
strategi promosi - Merancang tampilan / visual resume dengan menambahkan
gambar atau video di resume kita. - Melakukan editing sederhana (PUEBI) 7.Cari informasi
terkait narasumber yang akan kita tulis materinya melalui resume. Semakin
kita lengkap dalam memberikan gambaran narasumber, maka point kita akan menjadi
lebih baik daripada peresume yang lain. Caranya : stalking akun medsos
narasumber (FB, instagram, dll) 8.Gunakan aplikasi atau alat - alat lain yg mendukung
kita dalam menulis resume, misalnya jika ada narasumber yang memberikan
materi melalui youtube, maka putar videonya di hp, sambil ketik resumenya.
Atau jika ada narasumber yang menyampaikan materi melalui voice note, gunakan
aplikasi voice to text utk mengubahnya menjadi text. 9.Lakukan
blog walking utk mencari informasi yg mungkin terlewat serta mencari
inspirasi menulis. Demikian
materi yang disampaikan oleh Cekgu Tere, dilanjutkan sessi kedua yaitu sessi pertanyaan. Pertanyaan
1 Kenapa
Cekgu Tere sangat tertarik dengan belajar menulis? Jawaban
1 Cekgu
Tere tertarik dengan belajar menulis karena menyadari bahwa passionnya adalah
menjadi penulis. Bahkan sejak masih kelas 3 SD sudah mulai suka menulis. Jadi,
ingin belajar menulis agar lebih terampil dalam menulis. Pertanuyaan
2 Dari
Aning S dari Pati ...gel 12 Bagaimana
memulai menulis agar bisa bermutu? Bagaimana caranya agar tidak minder untuk
memunculkan karya pribadi? ( mungkin
belum layak syarat tulisan) Dimana
bisa memulai menerbitkan karya dari lingkup terdekat? Jawaban
2 Menulis
dikatakan bermutu, bila kita selalu menulis karena tulisan bermutu bukan produk sekali
jadi, tetapi membutuhkan jam terbang. Dari pengalaman Cekgu Tere untuk
mengetahui tulisan itu bermutu atau tidak, Dia mencoba kirim tulisannya ke
majalah atau blog komunitas seperti kompasiana atau gurusiana. Karena di sana
ada penilaian terhadap tulisan kita. Kemudian agar tidak minder, kita harus
kembali meluruskan niat kita menulis yaitu untuk berbagi. Jika kita ikhlas
berbagi, maka pelan - pelan perasaan minder akan hilang. Pertanyaan
berikutnya tetang menerbitkan karya, bisa dimulai dari lingkup sekolah terlebih
dahulu. Mungkin ada majalah dinding atau blog / website sekolah. Pertanyaan
3 Dari
Santi - Jayapura 1.Bagaimana
strategi jitu yang dilakukan ketika menerima tantangan menulis buku hanya
dalam satu Minggu? Hebat,
salut sangat menginspirasi. 2.Bagaimana
cara memenej waktu karena kegiatan banyak harus melakukan PJJ, harus lakukan
tanggung jawab sebagai Ibu rumah tangga dan masih harus menulis? Jawaban
3 1. Strateginya: membuat jadwal dulu. Malam itu langsung dikirim
outline Bab 1 - 3 pada Prof. Eko sekaligus rancangan judulnya. Ternyata
besoknya langsung di tagih Bab 1 maka brdasarkan outline yg sudah dibuat,
langsung menulis. Sambil menulis, sambil mencari referensi pendukung.
Kebanyakan dari jurnal dan website online walaupun ada juga yg dari buku
koleksi pribadi. Dalam perjalanannya kami mendapat tambahan waktu 1 minggu,
namun dengan catatan jumlah halaman minimal 100 hlm dan dibuat 5 bab dengan
spasi 1. Sehingga kerja keras lagi. 2.Berpatokan pada jadwal, sehingga tiap hari punya target.
Sebagai guru plus ibu rumah tangga pasti banyak kesibukan, tapi bisa dikomunikasi
degan keluarga bahwa saat ini ada proyek menulis sehingga start dari jam 10
pagi sampai sekitar jam 3 sore, menulis. (punya anak kecil umur 3 tahun) dan
ini waktu untuk menulis karena biasanya anak akan bermain dan tidur siang.
Lanjut lagi pkl 07.00 - 12.00 malam. Anak biasanya nonton tv dan sudah tidur. Pertanyaan
4 Bagaimana
kita menentukan judul tulusan yg menarik minat pembaca? Jawaban
4 Judul
yang menarik tentunya mengundang penasaran pembaca, namun perlu hati-hati karena
kadang menemukan ada judul tidak sesuai dengan isinya. Sehingga pembaca
kecewa. Ini
ada artikel yg pernah ditulis Cekgu Tere terkait penulisan judul. https://www.cikgutere.com/2020/03/lima-judul-tulisan-yang-menarik-minat.html?m=1 Pertanyaan
5 Fatma
dari pati belajar menulis gelombang 10, Bagaimana manajemen waktu antara bekerja dengan aktivitas
yang sangat tinggi..walau tahu disiplin no 1 dalam setiap kegiatan untuk
mencapai tujuan, namun akan sulit jika
tidak ada strategi atau trik dalam manajemen kegiatan bekerja, rumah dan menulis! Jawaban 5 Strateginya, saat bangun pagi, luangkan waktu untuk
berpikir sejenak tetang rangkaian kegiatan hari tersebut. Memang terkait
waktu dan aktivitas ini mennjdi tantangan tersendiri. Sehingga terkadang ada
salah satu kegiatan yang harus di pending. Tapi tentunya kita harus mempunyai
pertimbangan yang matang terkait hal ini. Misalnya saat akan mengikuti 2
kegiatan lomba, maka dilihat deadlinenya. Lalu lihat resiko persiapannya,
mana yang lebih banyak menyita waktu, mana yang harus didahulukan, dll. Pertanyaan 6 Yuli Guru SD dari kab.Sambas Kalbar. Motivasi apa yang membuat ibu Tere bersemangat menulis di
blog? Jawaban 6 Motivasinya hanya 2 yaitu menulis untuk berbagi/ sharing
dan menulis untuk berprestasi. Menulis
untuk berbagi tentunya sesuai dengan profesi kita sebagai guru. Makanya sejak
awal niche blognya adalah pendidikan. Kemudian berprestasi, maksudnya ketika
kita menjadi blogger ada hal positif lain yang diperoleh. Seperti yang dicontohkan
yaitu mendapat beberapa penghargaan, bahkan ada juga bonus berupa buku dan
pulsa internet. Selain itu, berbagi sedikit pengalamannya waktu lolos sebagai
peserta short course ke luar negeri tahun 2019 kemarn, ternyata salah satu
teknik penilaian panitia adalah dengan menelusuri jejak digital kita. Saat
itu, diminta menuliskan semua akun medsos termasuk blog / website. Pertanyaan
7 Bagaimana cara nemasang gafget statistik di laman
blog, untuk memantau pengunjung,lalu apa tipsnya supaya banyak pengunjung di
blog kita? Jawaban
7 Memasang
gadget statistik, caranya masuk di bagian setting blognya ada banyak gadget yang
bisa kita tambahkan. Nantii dicoba screenshot, karena saat ini tidak memasang
lagi gadgetnya. Tipsnya: buat artikel
yang menarik, aktual, dan yg penting adalah artikel update. Maksudnya seperti
artikel ang dibaca ribuan orang, tentang download materi belajar di rumah, karena
saat itu banyak orang yang mencari materi bahan belajar di rumah. Jangan
lupa bagikan postingan blog kita di beberapa komunitas blogger. Dan kuncinya
ada di judul atau komunitas guru. Pertanyaan
8 Selama
ini mungkin yg kmi fahami meresume adalah meringkas materi yg panjang
kemudian dpersingkat dg mngambil bagian2 yang pokok saja, Tapi
dg beberapa poin yg Cikgu sampaikan poin 1-9 bisa jadi resume kita menjadi
lebih banyak/ panjang dan melebar dari materi yang kita resume.. Bagaimana
Cikgu jika terjadi hal seperti itu( resume lebih meluas/panjang dan melebar? Jawaban
8 Memang pemahaman resume seperti itu. Artinya meringkas. Namun yang disampaikan tadi, intinya jika kita meringkas, jangan sampai kita hanya copas dari materi narsum, namun dimodifikasi lagi dengan kalimat kita agar lebih enak dibaca. (istilahnya Om Jay) Pertanyaan
9 Ukhidah
yuliani dari Pamekasan - Madura Bgmn
cara menjaga munculnya inisiatif menulis terus terjaga Jawaban
9 Pertama
dipaksa, lalu terpaksa lama - lama bisa, lalu terbiasa. Ini adalah rumus
sederhananya. Dan
masih banyak pertanyaan-pertanyaan lain yang belum sempat dijawab karena
mengingat waktu sudah habis. Untuk selanjutnya Cekgu Tere membuat simpulan
selama menyampaikan materi malam ini. Kesimpulannya
adalah: menulis resume banyak manfaatnya. Menambah pengetahuan, mengikat sari
- sari ilmu, dan menajamkan pola berpikir kita. Jika kita mengaktifkan diri
menulis resume dengan baik dan sepenuh hati, niscaya banyak keajaiban akan
terjadi. Maka, buktikanlah sendiri. Demikian
yang dapat saya serap pada pertemuan malam ini, semoga bermanfaat dan salam
literasi… |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar