Minggu, 05 Juli 2020

TIPS MENULIS RESUME ALA CIKGU TERE

Resume Pertemuan 8 Belajar Menulis Bersama Cekgu Tere

Hari Senin, tanggal 16 Juni 2020 pukul 19.00 s.d. 21.00



tempat/ tgl. lahir : kuningan, 13 september 1984

instansi ; sdn waihibur – kab. sumba tengah Ntt

best achievement :

1. Juara 1 Guru Berprestasi tingkat Kecamatan Padalarang – Kab. Bandung Barat (2014)

2. Juara 2 Lomba Guru Berprestasi tingkat Kab. Bandung Barat (2014)

3.    Juara 3 Lomba Guru MIPA tingkat Kec. Padalarang (2014)

4.    Juara 1 Olimpiade Guru Nasional tingkat Provinsi NTT (2018)

5.  Finalis Lomba Olimpiade Guru Nasional tingkat nasional (2018)

6.    Finalis Lomba Alat Peraga Matematika Sederhana tingkat nasional (2018)

7. Peserta Short Course ke Luar Negeri dalam Program 1000 Guru ke Luar Negeri (2019)

8.  40 besar penerima dana hibah penelitian pada program Teaching Challenge (2019)

9.  Finalis Course on Developing Lesson Study for Primary Mathematics Teacher tingkat internasional (2019)

10.Guru Inti Terbaik dalam Pembekalan Guru Inti Program PKP tingkat Provinsi NTT (2019)

11. Peserta Terbaik dalam Bimtek UKS Regional Bali

12. Sahabat Rumah Belajar Provinsi NTT (2019)

13.Finalis Lomba Mathematics Teaching Learning Model (MTLM) tingkat internasional (2019)

14.Kader Inti Gerakan Ajarmat / Ayo Belajar Matematika (2019)

15. Resume terbaik dari KSGN dan Pelatihan Belajar Menulis Bersama Om Jay (2020)

16.Blogger inspiratif dari Ikatan Guru TIK PGRI dengan Penerbit Andi Yogyakarta pada bulan (2020)

17. 35 selected participants of Advance Online Course SEAMEO Qitep in Mathematics (2020)

 

Malam ini merupakan perkuliahan pertemuan ke-8 belajar menulis bersama Om Jay dan kawan–kawan. Malam terasa panas. Udara cukup lembab menambah suasana semakin gerah. Tapi tidak menurunkan semangatku untuk tetap mengikuti perkuliahan belajar menulis bersama Om Jay dan kawan-kawan secara online melalui WA Grup.

Seperti biasa sehabis sholat magrib kubuka Alquran tuk kubaca. Ayat demi ayat kulalui akhirnya selesai. Kuletakkan AlQuran pada tempatnya dan kulepas mukenah yang membalut tubuhku. Kulipat dan kuletakkan di keranjang. Kulangkahkan kakiku menuju meja. Kuambil HP dan kubuka WAG siap untuk mengikuti pelatihan belajar menulis bersama Cekgu Theresia Sri Rahayu, S.Pd.SD.

Pelatihan dibuka dengan ucapan selamat dan salam dari Cekgu Tere.  Cekgu Tere sangat berterima kasih telah diberi waktu dan kesempatan untuk sharing pengalaman membuat resume. Kemudian Cekgu Tere menceritakan awal mula kisah pengalamannya membuat resume.

Sekitar bulan Februari, Cekgu Tere melihat salah satu postingan teman di FB tentang resume dari kegiatan belajar menulis bersama Om Jay. Saat itu Cekgu Tere belum mengenal Om Jay dan juga kegiatan belajar menulis atau yang sering disebut kuliah online WAG ini.

Cekgu Tere pun memberanikan diri utk bertanya pada Om Jay tentang cara untuk bisa ikut kegiatan belajar menulis, lalu akhirnya Cekgu Tere bergabung di grup Belajar Menulis Gelombang 4.

Tidak lama setelah Cekgu Tere bergabung dalam grup, ada info bahwa nanti malam akan ada materi pertama tentang personal branding. Lalu Om Jay mendata semua peserta grup Belajar Menulis Gelombang 4 yg sudah memiliki blog. Tujuannya adalah agar setelah menerima materi dari narasumber, peserta membuat resume lalu dikirimkan ke email Om Jay dan diposting di blog masing - masing. Om Jay mengatakan bahwa dengan cara ini, kita bisa menebar banyak kebaikan melalui tulisan yang dibagikan tersebut. Resume tersebut di posting pada blog: https://www.cikgutere.com/

Cekgu Tere baru mengikuti model pelatihan melalui WAG dan merasa bingung ketika harus membuat resume, adapun saat itu Cekgu Tere sendiri sudah memiliki blog. Saat itu alamatnya masih https://cikgutere.blogspot.com, blog ini sudah lama dibuat, Cekgu Tere sendiri lupa persisnya, namun baru diisi sekitar bulan Oktober setelah termotivasi oleh seorang teman yang juga merupakan seorang blogger.

Lalu Cekgu Tere mencoba mencari informasi tentang resume. Cara membuatnya serta tips dan trik mudah membuat resume. Bahkan Om Jay sempat memberikan referensi cara membuat resume dari salah satu peserta pelatihan menulis gelombang sebelumnya.

Ketika awal menulis resume, Cekgu Tere mencoba mengimitasi gaya menulis resume dari beberapa orang, namun Cekgu Tere merasa kaku dan ide - ide tidak bisa mengalir dengan lancar.

Setelah materi berjalan beberapa kali, dan sesuai anjuran Om Jay untuk melakukan blog walking, Cekgu Tere pun mulai menemukan style sendiri dalam menulis resume. Dari situlah akhirnya dia merasa lebih percaya diri saat menulis resume.

Hal yg menjadi kebanggaan bagi Cekgu Tere sebagai blogger pemula adalah ketika resume yg dibuat lalu diposting di blog, dibaca oleh orang lain bahkan diberikan komentar. Saat itu, dia pun tertarik utk memasang gadget statistik di laman blognya, sehingga dia bisa terus memantau trafik pengunjung blognya, bahkan melihat banyaknya viewer yang membaca tulisannya. Ini adalah contoh artikel yang di buat dan dilihat oleh ribuan pembaca

https://www.cikgutere.com/2020/04/download-gratis-materi-belajar-di-rumah.html?m=1

Sedangkan untuk resume hasil belajar menulis, jumlah viewernya bervariasi sekitar ratusan pembaca.

Sepanjang mengikuti kegiatan belajar menulis bersama Om Jay, Cekgu Tere punya pengalaman yg unik dan menarik. Ini salah satunya :

Suatu saat, salah satu narasumbernya saat itu, Ibu Lilis Sutikno, beliau adalah guru PPKn di salah satu SMA di Kab. Kupang NTT, memberikan tantangan kepadanya untuk lomba menulis resume dengan cepat. Bagi yang tercepat, maka akan mendpatkan hadiah dari beliau. Saat itu kondisi di daerahnya sedang mati lampu. Sehingga harus berjuang untuk bisa terus menulis resume sampai selesai. Dan akhirnya resume selesai Pkl 01.00 Wita. Dan dia pun langsung membagikannya di laman FB Ibu Lilis. Esoknya, beliau mengontaknya dan menyatakan bhw dia termasuk 10 besar resume tercepat dan akan mendapat hadiah buku dari beliau.

Tentu saja Cekgu Tere merasa sangat senang, karena dapat membuktikan bahwa dia dapat menulis resume dengan cepat dan beliau juga suka dengan resume yg ditulisnya.

Setelah pengalaman itu, akhirnya motivasinya dalam menulis pun bertambah dengan motivasi untuk berprestasi. Memang banyak motivasi untuk menulis, tapi baginya, motivasi menulis ada 2 yaitu untuk berbagi / sharing dan untuk berprestasi.

Dari beberapa resume yang dibuatnya, ada yang mendapat hadiah atau penghargaan yaitu :

1. Resume tercepat : https://www.cikgutere.com/2020/03/gas-gere-berani-menulis-berani.html?m=1

2. Resume terbaik : http://www.cikgutere.com/2020/04/strategi-pemasaran-buku-yang-efektif.html

3. Tulisan terbaik dan inspiratif: https://www.cikgutere.com/2020/05/belajarlah-menulis-dari-kartini-dan-ukirlah-sejarah-karyamu.html?m=1

Dan terakhir, Cekgu Tere mendapat penghargaan sebagai blogger inspiratif dari Ikatan Guru TIK dan Penerbit Andi Yogyakarta.

Ternyata, benar yang dikatakan oleh Om Jay, "Menulislah Setiap Hari dan Buktikan Keajaibannya". Cekgu Tere merupakan salah satu orang yang sudah merasakan manfaat menulis setiap hari, yaitu dengan menulis resume. Keajaiban itu datang ketika Cekgu Tere dan peserta  lain menyimak materi dari Prof. Richardus Eko Indrajit. Di tengah - tengah penyampaian materi, beliau menantang kamiuntuk menulis buku dalam waktu seminggu. Dan Cekgu Tere termasuk satu dari sekitar 21 peserta yang menjawab tantangan itu. Dan akhirnya, setelah melewati proses bimbingan dari beliau juga penguatan dari Om Jay, buku karya Cekgu Tere yang berkolaborasi dengan Prof. Richardus Eko Indrajit dengan judul "Belajar Semudah Klik.

Hal ini merupakan pencapaian yg luar biasa bagi Cekgu Tere. Dia merasa berat karena memikul tanggung jawab dan kepercayaan besar dengan pemberian penghargaan itu.

Dan apa yang dikhawatirkan pun terjadi. Banyak guru - guru yang menghubunginya secara japri melalui WA dan messenger sekedar untuk meminta tips atau saran dalam menulis.

Miss Tere merasa malu karena ilmu dan pengalamannya masih sangat minim namun di sisi lain harus tetap berbagi dengan guru lain. Maka, Miss Tere pun berusaha menjawab pertanyaan-pertanyaan dari guru yang menghubunginya.

Oleh karena itu, pada malam ini ingin berbagi tentang tips menulis resume ala Cikgu Tere :

1.Menulis resume sesegera mungkin, selagi topik itu hangat. Tujuannya agar tidak semakin banyak uraian yg terlewat.

2.Menulis resume sesuai dengan gaya menulis kita sendiri. Just be your self.

3.Tangkap point penting materi dari narasumber, modifikasi dgn kalimat sendiri (jangan asal copas materi dari chat)

4.Gunakan pengantar yang menarik sebelum masuk isi resume (biasanya menghubungkan dengan kehidupan, misalnya topik Menerbitkan Buku di Penerbit Mayor, maka diawali dengan pengantar bahwa sejak kecil suka membaca buku dan ada mimpi suatu saat bisa menulis buku dan buku dipajang di rak buku sebuah toko buku besar"

5.Gunakan heading dan sub heading agar resume terkesan lebih rapi tatanannya. Selain itu, penggunaan heading dan sub heading akan membantu pembaca memahami struktur tulisan.

6.Tulislah resume dengan sepenuh hati. Bukan karena sekedar ingin mengerjakan tugas dari Om Jay. Ketika kita sudah menulis resume dengan sepenuh hati, maka pasti kita akan melakukan effort yang lebih dari orang lain / blogger yang lain. Menentukan judul resume yang wow caranya:

-  Mencari referensi terkait topik

- Merancang "pasar" resume kita dan melakukan strategi promosi

- Merancang tampilan / visual resume dengan menambahkan gambar atau video di resume kita.

 -  Melakukan editing sederhana (PUEBI)

 7.Cari informasi terkait narasumber yang akan kita tulis materinya melalui resume. Semakin kita lengkap dalam memberikan gambaran narasumber, maka point kita akan menjadi lebih baik daripada peresume yang lain. Caranya : stalking akun medsos narasumber (FB, instagram, dll)

8.Gunakan aplikasi atau alat - alat lain yg mendukung kita dalam menulis resume, misalnya jika ada narasumber yang memberikan materi melalui youtube, maka putar videonya di hp, sambil ketik resumenya. Atau jika ada narasumber yang menyampaikan materi melalui voice note, gunakan aplikasi voice to text utk mengubahnya menjadi text.

9.Lakukan blog walking utk mencari informasi yg mungkin terlewat serta mencari inspirasi menulis.

Demikian materi yang disampaikan oleh Cekgu Tere, dilanjutkan sessi kedua yaitu sessi pertanyaan.

Pertanyaan 1

Kenapa Cekgu Tere sangat tertarik dengan belajar menulis?

Jawaban 1

Cekgu Tere tertarik dengan belajar menulis karena menyadari bahwa passionnya adalah menjadi penulis. Bahkan sejak masih kelas 3 SD sudah mulai suka menulis.

Jadi, ingin belajar menulis agar lebih terampil dalam menulis.

Pertanuyaan 2

Dari Aning S dari Pati ...gel 12

Bagaimana memulai menulis agar bisa bermutu? Bagaimana caranya agar tidak minder untuk memunculkan karya pribadi?  ( mungkin belum layak syarat tulisan)

Dimana bisa memulai menerbitkan karya dari lingkup terdekat?

Jawaban 2

Menulis dikatakan bermutu, bila kita selalu menulis  karena tulisan bermutu bukan produk sekali jadi, tetapi membutuhkan jam terbang. Dari pengalaman Cekgu Tere untuk mengetahui tulisan itu bermutu atau tidak, Dia mencoba kirim tulisannya ke majalah atau blog komunitas seperti kompasiana atau gurusiana. Karena di sana ada penilaian terhadap tulisan kita. Kemudian agar tidak minder, kita harus kembali meluruskan niat kita menulis yaitu untuk berbagi. Jika kita ikhlas berbagi, maka pelan - pelan perasaan minder akan hilang. Pertanyaan berikutnya tetang menerbitkan karya, bisa  dimulai dari lingkup sekolah terlebih dahulu. Mungkin ada majalah dinding atau blog / website sekolah.

Pertanyaan 3

Dari Santi - Jayapura

1.Bagaimana strategi jitu yang dilakukan ketika menerima tantangan menulis buku hanya dalam satu Minggu?

Hebat, salut  sangat menginspirasi.

2.Bagaimana cara memenej waktu karena kegiatan banyak harus melakukan PJJ, harus lakukan tanggung jawab sebagai Ibu rumah tangga dan masih harus menulis?

Jawaban 3

1. Strateginya: membuat jadwal dulu. Malam itu langsung dikirim outline Bab 1 - 3 pada Prof. Eko sekaligus rancangan judulnya. Ternyata besoknya langsung di tagih Bab 1 maka brdasarkan outline yg sudah dibuat, langsung menulis. Sambil menulis, sambil mencari referensi pendukung. Kebanyakan dari jurnal dan website online walaupun ada juga yg dari buku koleksi pribadi. Dalam perjalanannya kami mendapat tambahan waktu 1 minggu, namun dengan catatan jumlah halaman minimal 100 hlm dan dibuat 5 bab dengan spasi 1. Sehingga kerja keras lagi.

2.Berpatokan pada jadwal, sehingga tiap hari punya target. Sebagai guru plus ibu rumah tangga pasti banyak kesibukan, tapi bisa dikomunikasi degan keluarga bahwa saat ini ada proyek menulis sehingga start dari jam 10 pagi sampai sekitar jam 3 sore, menulis. (punya anak kecil umur 3 tahun) dan ini waktu untuk menulis karena biasanya anak akan bermain dan tidur siang. Lanjut lagi pkl 07.00 - 12.00 malam. Anak biasanya nonton tv dan sudah tidur.

Pertanyaan 4

Bagaimana kita menentukan judul tulusan yg menarik minat pembaca?

Jawaban 4

Judul yang menarik tentunya mengundang penasaran pembaca, namun perlu hati-hati karena kadang menemukan ada judul tidak sesuai dengan isinya. Sehingga pembaca kecewa.

Ini ada artikel yg pernah ditulis Cekgu Tere terkait penulisan judul.

 https://www.cikgutere.com/2020/03/lima-judul-tulisan-yang-menarik-minat.html?m=1

Pertanyaan 5

Fatma dari pati belajar menulis gelombang 10,

Bagaimana manajemen waktu antara bekerja dengan aktivitas yang sangat tinggi..walau tahu disiplin no 1 dalam setiap kegiatan untuk mencapai tujuan,  namun akan sulit jika tidak ada strategi atau trik dalam manajemen kegiatan bekerja,  rumah dan menulis!

Jawaban 5

Strateginya, saat bangun pagi, luangkan waktu untuk berpikir sejenak tetang rangkaian kegiatan hari tersebut. Memang terkait waktu dan aktivitas ini mennjdi tantangan tersendiri. Sehingga terkadang ada salah satu kegiatan yang harus di pending. Tapi tentunya kita harus mempunyai pertimbangan yang matang terkait hal ini. Misalnya saat akan mengikuti 2 kegiatan lomba, maka dilihat deadlinenya. Lalu lihat resiko persiapannya, mana yang lebih banyak menyita waktu, mana yang harus didahulukan, dll.

Pertanyaan 6

Yuli Guru SD dari kab.Sambas Kalbar.

Motivasi apa yang membuat ibu Tere bersemangat menulis di blog?

Jawaban 6

Motivasinya hanya 2 yaitu menulis untuk berbagi/ sharing dan menulis untuk berprestasi.

Menulis untuk berbagi tentunya sesuai dengan profesi kita sebagai guru. Makanya sejak awal niche blognya adalah pendidikan. Kemudian berprestasi, maksudnya ketika kita menjadi blogger ada hal positif lain yang diperoleh. Seperti yang dicontohkan yaitu mendapat beberapa penghargaan, bahkan ada juga bonus berupa buku dan pulsa internet. Selain itu, berbagi sedikit pengalamannya waktu lolos sebagai peserta short course ke luar negeri tahun 2019 kemarn, ternyata salah satu teknik penilaian panitia adalah dengan menelusuri jejak digital kita. Saat itu, diminta menuliskan semua akun medsos termasuk blog / website.

Pertanyaan 7

Bagaimana  cara nemasang gafget statistik di laman blog, untuk memantau pengunjung,lalu apa tipsnya supaya banyak pengunjung di blog kita?

Jawaban 7

Memasang gadget statistik, caranya masuk di bagian setting blognya ada banyak gadget yang bisa kita tambahkan. Nantii dicoba screenshot, karena saat ini tidak memasang lagi gadgetnya. Tipsnya: buat  artikel yang menarik, aktual, dan yg penting adalah artikel update. Maksudnya seperti artikel ang dibaca ribuan orang, tentang download materi belajar di rumah, karena saat itu banyak orang yang mencari materi bahan belajar di rumah.

Jangan lupa bagikan postingan blog kita di beberapa komunitas blogger. Dan kuncinya ada di judul atau komunitas guru.

Pertanyaan 8

Selama ini mungkin yg kmi fahami meresume adalah meringkas materi yg panjang kemudian dpersingkat dg mngambil bagian2 yang pokok saja,

Tapi dg beberapa poin yg Cikgu sampaikan poin 1-9 bisa jadi resume kita menjadi lebih banyak/ panjang dan melebar dari materi yang kita resume..

Bagaimana Cikgu jika terjadi hal seperti itu( resume lebih meluas/panjang dan melebar?

Jawaban 8

Memang pemahaman resume seperti itu. Artinya meringkas. Namun yang disampaikan tadi, intinya jika kita meringkas, jangan sampai kita hanya copas dari materi narsum, namun dimodifikasi lagi dengan kalimat kita agar lebih enak dibaca. (istilahnya Om Jay)

Pertanyaan 9

Ukhidah yuliani dari Pamekasan - Madura

Bgmn cara menjaga munculnya inisiatif menulis terus terjaga

Jawaban 9

Pertama dipaksa, lalu terpaksa lama - lama bisa, lalu terbiasa. Ini adalah rumus sederhananya.

Dan masih banyak pertanyaan-pertanyaan lain yang belum sempat dijawab karena mengingat waktu sudah habis. Untuk selanjutnya Cekgu Tere membuat simpulan selama menyampaikan materi malam ini.

Kesimpulannya adalah: menulis resume banyak manfaatnya. Menambah pengetahuan, mengikat sari - sari ilmu, dan menajamkan pola berpikir kita. Jika kita mengaktifkan diri menulis resume dengan baik dan sepenuh hati, niscaya banyak keajaiban akan terjadi. Maka, buktikanlah sendiri.

Demikian yang dapat saya serap pada pertemuan malam ini, semoga bermanfaat dan salam literasi…

 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar