Oleh : Endang Titik Lestari, M.Pd
Kepala
Sekolah SD N Candisari Banyuurip Purworejo KP 54171
Beberapa guru di sekolah mengaku,
jika pembelajaran daring ini tidak seefektif kegiatan pembelajaran konvensional
(tatap muka langsung), karena beberapa materi harus dijelaskan secara langsung
dan lebih lengkap. Selain itu materi yang disampaikan secara daring belum tentu
bisa dipahami semua siswa. Berdasarkan pengalaman mengajar secara daring,
sistem ini hanya efektif untuk memberi penugasan, dan kemungkinan hasil
pengerjaan tugas-tugas ini diberikan ketika siswa akan masuk, sehingga
kemungkinan akan menumpuk.
Di samping itu, kesuksesan
pembelajaran konsultasi terprogram selama masa Covid-19 ini tergantung pada
kedisiplinan semua pihak. Oleh karena itu, pihak sekolah di sini perlu membuat
skema dengan menyusun manajemen yang baik dalam mengatur sistem pembelajaran konsultasi
terprogram. Hal ini dilakukan dengan membuat jadwal yang sistematis,
terstruktur dan simpel untuk memudahkan komunikasi orangtua dengan sekolah agar
putra-putrinya yang belajar di rumah dapat terpantau secara efektif.
Dengan demikian, pembelajaran konsultasi
terprogram sebagai solusi yang efektif dalam pembelajaran di rumah guna memutus
mata rantai penyebaran Covid-19, physical
distancing (menjaga jarak aman) juga menjadi pertimbangan dipilihnya
pembelajaran tersebut. Kerjasama yang baik antara guru, siswa, orangtua siswa
dan pihak sekolah menjadi faktor penentu agar pembelajaran konsultasi
terprogram lebih efektif.
Terkait dengan hal tersebut di atas
maka ditempuh sebuah kegiatan parenting. Apakah parenting itu? Parenting adalah
ilmu tentang mengasuh, mendidik dan membimbing anak dengan benar dan tepat.
Jadi mengasuh anak itu ada ilmunya yang dinamakan dengan parenting. Ilmu parenting itu sangat penting untuk
dipelajari oleh siapapun yang akan menjadi orang tua dan yang sudah menjadi orang
tua.
Kegiatan Parenting yang
dilaksanakan di SDN Sutoragan pada masa pandemi COVID-19 merupakan tindak
lanjut dari rencana pembelajaran konsultasi terprogram yang merupakan kebijakan
Kepala Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Purworejo yang akan
dimulai bulan September 2020.
Tujuan kegiatan parenting
diantaranya memberi pemahaman kepada orang tua pentingnya protokol kesehatan
Covid-19 dalam pelaksanaan pembelajaran konsultasi terprogram, para orang tua
lebih memahami bagaimana membangun kebiasaan baru (new habit) dalam masa
pandemi. Dan juga bertujuan untuk memberi penguatan peran orang tua dalam
pembelajaran masa pandemi. Memberi trik dan strategi bagaimana orangtua dan anak
mengelola kesehatan mental menghadapi masa pandemi. Kecuali itu juga terjalinnya
komunikasi yang inten antara sekolah dan orang tua siswa. Orang tua siswa dapat
mempersiapkan dan menunjukkan strategi yang konkrit kepada anak dalam upaya
kemampuan belajar anak.
Selain itu, orang tua dan siswa
paham dalam menjalani protokol covid 19 di rumah dan di sekolah, orang tua
dapat menjadi sahabat dan teman bagi anaknya, dalam berbagi tugas yang
berkaitan dengan selfregulating learning dan ini menjadi proses berkelanjutan.
Jadi dapat disimpulkan bahwa kegiatan
parenting merupakan salah satu setrategi ataupun sarana yang paling efektif
yang dapat dilaksanakan sekolah untuk menghadapi pembelajaran konsultasi
terprogram dalam pembelajaran di era pandemi covid-19 ini.